SEMINAR CEGAH STUNTING PADA REMAJA DARI PUSKESMAS RANGKAH

“Mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas”.

SURABAYA  – Pada tahun 2020, Indonesia menempati posisi ke-2 untuk jumlah stunting terbanyak di Asia Tenggara. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekitar 1 dari 3 balita Indonesia mengalami stunting, Sebagai upaya untuk mencegah stunting, Dinas Kesehatan (Dinkes) Puskesmas Rangkah menggelar seminar remaja di SMPN 9 yang bertempat di ruang galeri ,Jumat (22/9/2023). Seminar remaja ini mengambil tema “Mewujudkan Generasi Sehat dan Cerdas”.

Seminar cegah stunting pada ramaja ini diikuti oleh Sidwa dan siswi dari  ekstrakulikuler PMR ( PALANG MERAH REMAJA ) Di SMPN 9 Surabaya. Dalam kegiatan yang mengambil tagline “Ayo!!! Cegah Stunting Bersama Remaja” ini, para pelajar putri juga mendapatkan tumbler gratis demi mensukseskan gerakan minum Fe 1 tablet oleh remaja putri.

Apa itu Stunting? Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Sederhananya, stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.

Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Maka dari itu stunting sangat berbahaya bagi kita maka dari itu kita harus mencegah stunting. AL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *